Dalam menelaah segala ciptaan di Bumi dan sekitarna ini perlu dipahami bahwa segenap pengada, baik yang ragawi maupun insani pada dasarnya sekaligus memperlihatkan sifat fisik dan kimiawi.
Misalnya
02 (oksigen) dan CO2 (karbondioksida) keduanya dikenal
sebagai bahan kimia, tetapi keberadaannya sebagai gas, baik gas oksigen maupun
gas karbondioksida merupakan benda secara fisik. Contoh lain adalah H2O
yang dikenal sebagai benda dengan rumus kimiawi, tetapi keberadaan di alam
sebagai air. Proses yang dialami oleh air pun keberadaannya dapat bersifat
fisik, misalnya kalau gula yang manis dilarutkan dalam air, rasa yang manis
dengan tambahan air berubah sifat fisiknya menjadi kurang atau tidak manis.
Dalam
tubuh makhluk hidup , termasuk manusia perwujudannya memang fisik sebagai
pengada insani lain, tetapi dalam kehidupannya segala proses yang terjadi
bersifat fisik maupun kimia, karena itu dalam metabolisme disebut proses
fisika-kimia.
Benda
adalah pengada ragawi nirhidup (abiota) yang sering salah disebut sebagai benda
mati, karena sesuatu yang mati tentulah sebelumnya pernah hidup, sedangkan
benda nirhidup adalah benda yang memang tidak pernah hidup. Benda dapat
dipilah-pilah sebagai benda padat, cair dan gas.
- Benda Padat
Benda padat terdiri atas benda padat alami (natural)
dan benda padat buatan (artifisial). Beberapa contoh benda alami (natural)
adalah tanah, batu kristal air dan udara. Ada yang dapat diraba dan ada juga
yang tidak dapat diraba namun dapat dirasakan keberadaannya. Benda buatan
(manusia) disebut (artifisial) karena wujudnya tidak ada di alam, tetapi
dihasilkan dari Alam seperti plastik, kertas, listrik, karet dan lain
sebagainya
- Benda Cair
Umumnya air berupa benda cair, tetapi dalam suhu yang
rendah (dibawah 0ºC) air dapat berupa es yang merupakan benda padat.
- Benda Gas
Benda juga terdapat dalam bentuk gas. Gas merupakan
benda yang terdiri atas berbagai unsur, seperti hidrogen, helium, oksigen dan
sebagainya, disamping itu ada yang berbentuk molekul seperti uap air (H₂O), oksida nitrogen (NO₂), dioksida
belerang (SO₂) dan sebagainya.
~~~SUMBER :
0 komentar :
Posting Komentar